Kita akan segera bertolak meninggalkan rumah
yang dibangun di atas rukun-rukun iman dan ketaatan. Tinggallah sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dalam genggaman kita, sebagai rambu kehidupan bagi yang menghendaki
keselamatan dan sebagai pedoman bagi menghendaki hidayah.
Kita berhenti sejenak, berbincang bersama alim
ulama mengenai semangat mereka dalam mengikuti sunnah yang agung ini. Dengan
harapan, semoga Allah S.w.t memberikan kurnia
kepada kita teladan dan panutan yang baik.
Imam Ahlus Sunnah, yakni Imam Ahmad rahimahullah
berkata: “Tidak
pernah aku menulis sebuah hadits pun kecuali akan aku amalkan hadits tersebut.
Hingga pada suatu ketika, sampai kepadaku sebuah hadits yang menceritakan bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah berbekam dan memberi upah kepada Abu Thayyibah (tukang bekam)
sebanyak satu dinar, maka aku pun memberikan upah satu dinar kepada tukang
bekam setiap kali aku berbekam. (Siyar A'laamun Nubala' 9/213)
Abdurrahman bin Mahdi berkata: “Aku pernah mendengar Sufyan berkata:
“Setiap hadits
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang sampai kepadaku pasti aku amalkan
meskipun hanya sekali saja.”
Diriwayatkan dari Muslim bin Yassar ia berkata
: “Sungguh,
aku lebih senang shalat dengan mengenakan sandal padahal membukanya lebih mudah
bagiku. Aku lakukan hal itu semata-mata untuk mengikuti Sunnah Nabi.” (As-Siyar VII / 242 dan kitab Az-Zuhud karya Imam Ahmad
hal 355).
Sebagai bingkisan untuk saudaraku tercinta, aku
persembahkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berikut ini:
“Seluruh umatku akan masuk Syurga kecuali yang enggan.” Para sahabat bertanya: “Siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?” Beliau menjawab: “Siapa yang mentaatiku, ia pasti masuk Syurga. Siapa yang mendurhakaiku, maka dialah yang enggan (masuk Syurga).” (HR. Al-Bukhari)
Ya Allah, berilah kami kurnia untuk mencintai Nabi-Mu dan menapaki jalannya
yang lurus, bukan sebagai orang yang sesat lagi menyesatkan. Ya Allah, curahkan
shalawat untuk Muhammad selama siang masih berganti malam, Ya Allah,
curahkanlah shalawat untuk Muhammad selama ahli dzikir dan para shalihin
melantunkan dzikirnya, Ya Allah, kumpulkanlah kami dengan Nabi kami Muhammad di
Syurga Firdaus yang
tinggi dan sejukkanlah pandangan dan mata hati kami dengan melihatnya dan
berilah kami kesempatan untuk minum dari telaganya, hingga kami tidak akan haus
dan dahaga selamanya. Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita
Muhammad , atas segenap keluarga dan sahabat beliau.
Oleh : Chaerol Riezal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar