Pergerakan Nasional Indonesia; Suasana
Baru Sesudah Tahun 1926 Dan Gaya Baru Dalam Pergerakan Nasional
Abad
ke-20 bagi indonesia merupakan periode mobilisasi politik massa yang bercorak
radikal serta penuh kekerasan. Kalau mobilisasi yang dijalankan oleh Sarekat
Islam (SI) pada tahun awal-awal eksistensinya lebih dijiwai oleh revivalisme
agama, sehingga oleh PKI lebih diarahkan ke suatu revolusi sebagai pemenuhan
doktrin Marxisme dengan perjuangan kelas yang terkenal itu. Pada masa itu
memang jelas kecenderungan struktural tampak memberi angin kepada gerakan
komunis, tidak lain karena kalau pada satu pihak ada pertumbuhan ekonomi
perkebunan yang luar biasa maka pada pihak lain kehidupan rakyat kecil semakin
merana. Di sini masalah eksploatasi dengan jelas dapat ditonjolkan sehingga
mudah mendorong ke arah aksi penuh kekerasan. Meskipun di beberapa tempat
mobilisasi rakyat berhasil, namun sifatnya tetap merupakan segmentasi dan
terisolasi satu sama lain sehingga dengan mudah dapat ditindas oleh penguasa
kolonial.