Rakyat di daerah-daerah mulanya
tidak percaya bahwa Indonesia telah merdeka. Namun, setelah yakin akan
kebenaran berita itu, luapan kegembiraan muncul di mana-mana. Di Jawa Tengah
berita Proklamasi diterima melalui radio Domei Sementara. Oleh Syarief Sulaiman
dan M.S. Mintarjo berita tersebut dibawa ke gedung Hokokai yang saat itu sedang
dilaksanakan sidang di bawah pimpinan Mr. Wongso Negoro. Setelah copy teks
Proklamasi dibacakan, para peserta sidang bertepuk tangan penuh gembira,
kemudian secara serentak mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
22 Juni 2013
Sekilah Tentang Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok itu terjadi
pada tanggal 16 Agustus 1945. Dengan peristiwa tersebut, para pemuda berhasil
mendesak dan meyakinkan Bung Karno dan Bung Hatta untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disambut dengan bahagia oleh segenap rakyat
Indonesia. Dengan peristiwa mengharukan itu, seluruh rakyat menyadari Indonesia
telah menjadi negara merdeka. Seluruh rakyat di pelosok tanah air telah menjadi
bangsa yang bebas dari cengkeraman penjajah.
Sambutan Proklamasi Di Ibu Kota Negara
Dalam waktu singkat, berita
proklamasi kemerdekaan Indonesia menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan ke
seluruh dunia. Seluruh rakyat Indonesia menyambut berita itu penuh haru. Pekik
merdeka bergema di mana-mana. Dua hari setelah peristiwa bersejarah itu, pada
tangga 19 September rakyat Jakarta segera mengadakan rapat raksasa di Lapangan
Ikatan Atletik Jakarta (IKADA). Rakyat berdatangan membanjiri lapangan. Mereka
membawa panji-panji merah putih dan spanduk yang bertulisan tekad mereka untuk
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
merupakan peristiwa bersejarah. Peristiwa tersebut tidak hanya penting
diketahui oleh rakyat Indonesia sendiri, tetapi juga harus diumumkan ke seluruh
penjuru dunia. Oleh karena itu, beberapa saat setelah proklamasi itu dibacakan
oleh Soekarno-Hatta, berbagai usaha dilakukan oleh para pejuang.
Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan
Bung Karno dan Bung Hatta telah kembali ke Jakarta. Mereka tiba dengan selamat.
Setibanya di Jakarta, para pemuda sibuk mencari tempat pertemuan yang aman
untuk membahas proklamasi. Atas usaha Mr. Achmad Soebardjo, diperolehlah tempat
yang aman untuk mengadakan pertemuan yaitu rumah Laksamana Maeda.
Upacara Proklamasi Kemerdekaan
Pada saat fajar menyingsing, tanggal
17 Agustus 1945, para pemimpin bangsa Indonesia yang terlibat dalam perumusan
teks proklamasi baru keluar dari rumah Laksamana Maeda. Mereka telah sepakat
untuk melaksanakan upacara proklamasi kemerdekaan di depan rumah kediaman Bung
Karno. Bung Hatta menugaskan B.M. Diah agar memperbanyak atau menggandakan teks
proklamasi dan menyebarluaskannya.
Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Perumusan Awal Teks Proklamasi Dan Pelaksanaannya
Sebagai warga negara Indonesia dan
pecinta sejarah, kita harus menghargai jasa tokoh-tokoh yang terlibat dalam
peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bagaimana kita menghargai jasa-jasa
para tokoh tersebut? Penghargaan kita terhadap jasa para tokoh proklamasi
kemerdekaan Indonesia dapat kita wujudkan dengan melakukan berbagai hal,
seperti:
Makna Proklamasi Kemerdekaan
Setelah sekian lama dan
berabad-abad bangsa Indonesia
memperjuangkan dan dilandasi oleh semangat kebangsaan, dan telah mengorbankan
nyawa dan harta benda yang tidak terhitung jumlahnya, maka peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan titik puncak perjuangan
tersebut. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa yang sangat
penting dan memiliki makna yang sangat mendalam bagi para pejuang dan bangsa
Indonesia sendiri.
17 Juni 2013
Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia Masa Partindo (Partai Indonesia)
Oleh: Inggrid
Selviana dan Sri Wahyu Ningsih
Latar Belakang
Partindo
merupakan organisasi kelanjutan dari PNI yang didirikan oleh Sartono yang pada
saat itu menjabat sebagai ketua PNI-lama menggantikan Soekarno yang di tangkap
pemerintah belanda tahun 1929. organisasi ini berdiri pada 30 april 1931 dengan
harapan PNI akan bergabung dengan dengan partindo. Tujuan dari partindo adalah
untuk mencapai satu Negara kesatuan Republik Indonesia Merdeka dan kemerdekaan
akan tercapai apabila seluruh rakyat Indonesia bersatu padu. Konsep
sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi yang diusung Ir.Soekarno diterima
sebagai cita-cita dari partai ini. Karakteristik perjuangan partai ini adalah
non kooperatif. Pada awalnya keputusan Sartono banyak mendapat kecaman dari
anggota PNI-lama serta dari golongan yang tidak menyetujui pembubaran PNI. Namu
sartono terus bejuang untuk memajukan organisasi partindo ini.
Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Nasional: Muhammadiyah
Oleh: Nopi Sari Dewi dan Ayuni
Latar Belakang
Awal
lahirnya organisasi Muhammadiyah bermula dari niat K.H.Ahmad Dahlan yang
sekembalinya dari tanah suci mekkah yang cita-cita untuk pembaharuan
keagamaannya makin mantap. Hal yang mula dilakukan Ahmad Dahlan ketika itu
adalah membetulkan arah kiblat. Admad
Dahlan ketika itu ditentang keras, terutama keinginannya untuk membetulkan
letak masjid Kesultanan Yogyakarta. Kemudian ia mendirikan surau yang ketepatan
letak kiblat diletakkan demikian rupa, walaupun usaha ini juga ditentang oleh
K.H.Muhammad Halil dan langgar yang didirikannya pun dibinasakannya. Namun
kelurganya membangunkan sebuah langgar untuk dia dengan jaminan tidak akan
dirubuhkan lagi, sehingga dapat memudahkan Dahlan untuk mengajarkan dan
mempraktikan agama yang menjadi keyakinannya.
Pengaruh Pendidikan Islam Terhadap Pendidikan Nasional
Konsep Dasar Pendidikan
Pendidikan
adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk
memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan. Menurut
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan nasional adalah pendidikan
yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dasar
pendidikan nasional adalah Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia
tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yag demokratis dan bertanggung jawab.
Islam Masuk Ke Afrika
Agama Islam masuk ke daratan
Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada
Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa
rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah
Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk
membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak
masuk Islam setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Namun, karena lebih
mencintai tahtanya maka sebagai tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada
Rasulullah SAW.
16 Juni 2013
Revolusi Konflik Dalam Islam: Kajian Normatif Dan Historis Perspektif Ulama Dayah
Jauh sebelum Aceh menjadi bagian dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), daerah ini sudah dilanda konflik. Anthony Reid,
seorang ahli sejarah Asia Tenggara yang pernah belajar di Selandia Baru dan
Cambridge, dalam bukunya “Asal Mula Konflik Aceh” menyebutkan konflik di Aceh
sudah bergejolak sebelum nama Indonesia ada hingga akhir abad 19, saat Aceh
menjadi bagian kesatuan NKRI. Konflik itu bermula saat agresi Belanda dan
realpolitik Inggris mengorbankan banyak rakyat Aceh. Padahal, mula-mula Belanda
mampir ke tanah Aceh, mereka disambut baik oleh masyarakat Aceh.
Pendidikan Nasional Indonesia Baru (PNI Baru)
Oleh: Chaerol Riezal dan Maulida
Isdar
Partai Nasional Indonesia Dan
Lahirnya Partai Nasional Indonesia (PNI Baru)
PNI
didirikan di Bandung pada 4 Juli 1927 oleh kaum terpelajar yang yang dipimpin
oleh Ir. Soekarno. Kaum muda terpelajar itu tergabung dalam Algemene Studieclub (Bandung) dan
kebanyakan dari mereka adalah mantan anggota Perhimpunan Indonesia yang telah kembali
ke tanah air. Keradikalan PNI sudah tampak sejak pertama didirikannya. Ini
terlihat dari strategi perjuangannya yang berhaluan nonkooperasi. PNI tidak mau
ikut dalam dewan-dewan yang diadakan oleh pemerintah.
12 Juni 2013
Kandasnya Imajinasi Politik Islam
Oleh: Saidiman Ahmad
Yang menarik
dari perubahan pola pemikiran ini adalah bahwa meski memiliki cara pandang yang
berbeda, sebenarnya semua yang terbahas dalam buku ini berasal dari kelompok
yang sama, yakni Islam. Assyaukanie memperlihatkan optimisme terhadap masa
depan demokrasi liberal di Indonesia. Optimisme itu sangat beralasan karena
pendukung utamanya tidak lagi hanya berasal dari kalangan nasionalis, melainkan
juga dari kalangan santri yang kental dengan tradisi keilmuan Islam.