“NKRI buat saya merupakan suatu
nikmat yang besar yang harus disyukuri, bukan merupakan suatu laknat dari ALLah
SWT. Persetan dengan hasil Perjanjian Renville. Jika kamu mensyukuri nikmatKu,
maka akan Aku tambah nikmatKu itu, tapi jika kamu mengingkarinya ketahuilah
sesungguhnya azabKu sangatlah pedih. Kita bisa saksikan, mereka yang
mengingkari nikmat itu, mereka sendiri yang akan atau telah merasakan azab (di
dunia) dari Allah SWT. Kita tinggal milih, apakah bergabung dengan kelompok yang
mengingkari atau dengan kelompok yang wensyukuri nikmat persatuan dan kesatuan
dalam wilayah NKRI itu.” Ungkap Agus Hermawan.
Baiklah saudara Agus Hermawan di
Kuwait.
Begini saudara Agus Hermawan.
Ternyata seperti yang ditulis
saudara Agus Hermawan disini : “Jika kamu mensyukuri nikmatKu, maka akan Aku
tambah nikmatKu itu, tapi jika kamu mengingkarinya ketahuilah sesungguhnya
azabKu sangatlah pedih.”
Bisa kita saksikan dan pelajari
bagaimana Soekarno yang tidak mensyukuri Nikmat Allah SWT dengan telah diberi
nikmat Negara RI atau Negara RI 17 Agustus 1945 atau Negara RI Soekarno atau
Negara RI-Jawa-Yogya dengan cara masuk menjadi anggota Negara Bagian Republik
Indonesia Serikat (RIS) pada tanggal 14 Desember 1949. Kemudian dari dalam RIS
Soekarno dengan Negara RI-Nya atau Negara RI-Jawa-Yogya-nya menggerogoti,
menyebar angin persatuan pancasila, membujuk dan menelan Negara-Negara dan
Daerah-Daerah Negara Bagian RIS. Juga tidak sampai disitu, Soekarno yang
Presiden RIS dan Mohammad Hatta yang Perdana Menteri RIS-nya telah menelan
Negeri Aceh yang secara de-jure dan de-facto berada diluar wilayah daerah
kekuasaan RIS melalui penetapan dasar hukum PP RIS No.21 Tahun 1950 Tentang
Pembentukan Daerah Propinsi. Dan PERPU No.5 Tahun 1950 Tentang Pembentukan
Propinsi Sumatera-Utara.
Karena itu saudara Agus
Hermawan, bagaimana kesudahan Soekarno yang telah menelan Negara-Negara dan
Daerah-Daerah Negara Bagian RIS, dan mencaplok Negeri-Negeri di luar wilayah
daerah kekuasaan de-facto RIS seperti Negeri Aceh yang secara de-jure dan
de-facto pada waktu RIS berdiri adalah berdiri sendiri, ternyata Soekarno jatuh
disungkurkan oleh penerusnya Jenderal Soekarno orang Jawa.
Nah sekarang saudara Agus
Hermawan, apa akibat yang diterima Soekarno yang telah menjalankan
kebijaksanaan politik, pertahanan, keamanan dan agresinya itu ternyata
penerusnya Jenderal Soeharto telah menyapu habis kekuasaan dari tangan Soekarno
dan membiarkan Soekarno mati perlahan dengan racun-racun penipuan, penelanan,
dan pencaplokan Negara-Negara dan Daerah-Daerah Bagian RIS , dan juga Negeri
Aceh.
Celakanya, penerus Soekarno
inipun, Jenderal Soeharto adalah salah seorang yang telah menerapkan
kebijaksanaan pendudukan dan penjajahan Negeri Aceh dengan kebijaksanaan
politik, pertahanan dan keamanan yang dikenal dengan nama DOM atau Daerah
Operasi Militer di Negeri Aceh.
Dimana Jenderal Soeharto inipun
termasuk salah seorang pemimpin dan penerus Soekarno yang tidak mensyukuri
nikmat Allah SWT, sehingga akhirnya menerima azab Allah SWT dengan dijatuhkan
dari kursi Presiden NKRI, dan sekarang sudah mati dan sedang merasakan azab
Allah SWT mempertanggung-jawabkan segala amal perbuatannya sebelum dan sesudah
menjadi Presiden NKRI.
Nah terakhir saudara Agus
Hermawan, ternyata Presiden Megawati juga salah seorang penerus Soekarno yang
tidak mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara menjalankan terus kebijaksanaan
pendudukan dan penjajahan Negeri Aceh. Karena itu tidak lama lagi Presiden
Megawati yang juga adalah putrinya Soekarno, akan merasakan azab Allah SWT
karena mengingkari nikmat Allah SWT dengan cara terus menduduki dan menjajah
Negeri Aceh yang sebelumnya dicaplok oleh ayah Megawati, Soekarno orang Jawa
tulen.
Terakhir, apakah kita akan
mengikuti para penerus Soekarno yang tidak mensyukuri nikmat Allah SWT dengan
cara menelan Negara-Negara dan Daerah-Daerah Negara Bagian RIS, dan mencaplok
Negeri-Negeri di luar wilayah daerah kekuasaan de-facto RIS seperti Negeri Aceh
atau akan mengikuti orang-orang yang sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas
dari NKRI atau Negara Pancasila, atau Negara RI atau Negara RI Soekarno atau
Negara 17 Agustus 1945 atau Negara RI-Jawa-Yogya yang telah menduduki dan
menjajah Negeri Aceh sejak tanggal 14 Agustus 1950 ?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar