Semasa hidup baginda Rasulullah Saw, tercatat
dalam sejarah, kehidupan beliau masuk dalam angka masehi. Banyak
sekali peristiwa atau kejadian yang dialami Nabi Muhammad Saw dan menjadi sejarah
didalam agama islam, baik peristiwa yang langsung dari Allah Swt, ada yang melalui
malaikat Jibril, dan
ada pula memang dari diri sendiri.
Berikut rangkaian peristiwa yang pernah dialami
Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga akhir hayatnya yang tercatat dalam angka masehi.
570 M: NAbi Muhammad lahir dalam keadaan tidak punya
ayah (yatim).
573 M: Dada Muhammad dibedah oleh Malaikat Jibril guna diambil jantungnya
dan dibersihkan dengan air zam-zam.
575 M: Muhammad diajak oleh Ibunya bersama kakek dan
pembantunya menziarahi makam ayahnya di Yatsrib. Sebulan di Yatsrib mereka
pulang dan ibunya meninggal di perjalanan.
575 M: sepeninggal Ibunya Muhammad hidup bersama kakeknya yang bernama
Abdul Muthalib selama 2 tahun karena pada usia Muhammad yang ke-8 kakeknya
meninggal.
577 M: kakeknya wafat Muhammad diasuh oleh pamannya
Abu Thalib.
581 M: bersama paman Muhammad pergi ke Syam untuk
berdagang. Akan tetapi, di tengah perjalanan keduanya bertemu dengan Pendeta
Jarjiz. Pendeta menyuruh pulang karena dalam diri Muhammad terdapat cap
kenabian.
584 M: Muhammad melanggar ketetapan Ashurul Hurum
(bulan dilarang mengangkat senjata) dia mengikuti perang Fijjar. Muhammad juga
menyaksikan perdamaian antara mereka yang sering disebut dengan Hilful Fudhul.
586 M: Muhammad menjadi penggembala.
594 M: Muhammad menjadi pembantu Khadijah guna menjual
dagangannya keSyam. Dia berangkat ke Syam bersama Maysarah, pembantu Khadijah.
594 M: Muhammad dilamar Khadijah. Muhamad menerima
lamarannya dan pada tahun ini juga keduanya menikah. Dari perkawinan ini Nabi
dikaruniai anak Al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqaiyah, Ummu Kalthum, dan Fatimah.
604 M: Muhammad ikut merenovasi Ka’bah sekaligus
sebagai pemenang sayembara sebagai peletak Hajar Aswad.
608 M: Muhammad Uzlah (menghindari keramaian
dunia) di Gua Hira’.
609 M: di Gua Hira’ Muhammad diangkat menjadi Rasul
Allah serta menerima wahyu pertama.
609 M: Nabi Muhammad menyebarkan Islam secara tertutup
(rahasia).
611 M: Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu dari Allah
untuk dawah secara terbuka (terang-terangan.
612 M: Muhammad SAW dan pengikutnya mendapat siksaan
dari orang-orang Suku Quraiys yang tak suka dengan ajarannya.
613 M: Nabi memerintahkan pengikutnya untuk pergi ke
Etopia untuk mencari perlindungan dari orang-orang Mekah.
614 M: Nabi Muhammad SAW berhasil mengislamkan Hamzah bin Abdul Muthalib
dan Umar bin Khattab. Di tahun ini juga NAbi diancam akan dibunuh.
615 M: keluarga Nabi, Bani Hasyim dan Bani Muthalib
mendapat embargo ekonomi, keamanan, dan kekeluargaan dari orang Quraiys sampai
batas mereka mau menyerahkan Nabi Muhammad SAW untuk dibunuh.
618 M: Embargo berakhir karena surat perjanjian yang
ditempel di Ka’bah habis dimakan rayap kecuali kertas yang bertuliskan
Bismikallahumma.
618 M: Nabi berduka cita karena pamannya yang selalu
melindunginya wafat. Tiga bulan sepeninggal pamannya, Istrinya, Khadijah juga
wafat.
619 M: Nabi menikah dengan Saudah BInti Zam’ah.
619 M: bersama Zaid Bin Haritsah Nabi pergi ke Tha’if
untuk menyebarkan agama Islam. 10 hari di Thaif nabi berdawah ditolak
mentah-mentah diusir serta dilempari dengan batu.
619 M: Nabi Muhammad SAW Pulang kampong setelah
ditolak oleh orang Thaif. Beliau kembali berdawah di Mekah.
620 M: Muhammad SAW menikah dengan Aisyah binti Abu
Bakr. Waktu itu umur Aisyah baru menginjak yang ke-6.
621 M: Nabi membaiat orang Yatsrib berjumlah 7 orang.
Baiat ini dilakukan ketika mereka melaksanakan haji
621 M: Nabi Muhammad SAW melaksanakan perjalanan suci
Isra’ dan Mi’raj
622 M: Nabi membaiat orang Yatsrib berjumlah 70
orang.
622 M: Nabi Muhammad SAW membangun masjid pertama di
Quba.
622 M: Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekah ke Yatsrib
(Madinah).
622 M: Muhammad SAW membangun Masjid Nabawi. Di tahun
ini juga nabi baru meggauli Istrinya Aisyah.
622 M: NAbi berhasil menyatukan orang-orang Muslim
Mekah dan Orang Muslim Madinah.
623 M: Nabi Berhasil menyatukan orang Muslim dan
Yahudi Madinah dengan membuat piagam Madinah.
624 M: Nabi memimpin perang Badr, yaitu antara umat
Islam VS kafir Quraiys Mekah. Dalam perang ini pasukan Islam menang.
624 M: Nabi merasa bersalah karena telah memilih
pendapat Abu Bakr yang berkenaan tawanan perang Badr.
624 M: perang Bani Sulaim yaitu peperangan antaara
Bani Sulaim (kabilah Ghatfan) VS orang Madinah. Nabi menjadi pemimpin perang
dan akhirnya NAbi menang.
624 M: nabi menikah dengan Hafsah.
625 M: nabi ikut dalam perang Uhud yaitu perang antara
umat Islam VS kafir Quraiys. Orang kafir ingin membalas kekalahan ketika perang
Badr. Umat Ilam menang akan tetapi, karena tergoda dengan harta rampasan perang
mereka menjadi kalah.
625 M: Nabi menikah dengan Zainab.
625 M: Nabi menikah lagi wanitanya adalah Ummu Salmah.
626 M: Nabi menikah dengan Ramlah.
627 M: Perang Khandaq/Ahzab yaitu perang antara kafir
Quraiys bekerjasama dengan kaum Yahudi dari Suku Aus VS Umat Islam. Nabi
menggunakan ide Salman al-Farisi dengan membuat Parit disekeliling kota
Madinah. Akhir dari perang ini Umat Islam menang.
627 M: karena Bani Quraidzah melanggar janji piagam
Madinah Nabi Muhammad SAW mengembargo yahudi ini selama 25 hari.
627 M: Nabi Muhammad SAW kawin dengan Juwairiyah binti
Harits.
628 M: Nabi melaksanakan perjanjian dengan orang
Musrik Mekah untuk tidak mengangkat senjata, perjanjian ini disebut dengan
perjanjian Hudaibiyah.
629 M: perang Khaibar yaitu perang antara Islam VS
Yahudi, Islam Menang.
630 M: Mekah takluk ditangan Nabi dan pengikutnya
tanpa adanya pertumpahan darah.
630 M: perang Hunain yaitu perang Umat Islam VS Suku Hawazin. Nabi menang
dalam perang ini.
631 M: Nabi melaksanakan Haji Wada’ (perpisahan), inilah haji yang terakhir dilakukan oleh Nabi.
632 M: Nabi Muhammad SAW sakit dan akhirnya Wafat.
Di ambil
dari Al-Mubarakrury, Syaikh Shafiur Rahman. 1998. Sirah Nabawiyah.
Penerjemah Rahmat. Jakarta: Rabbani Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar