Kepada kijang itu Rasulullah Saw
bertanya,"Apa keperluanmu memanggil-manggil ?" Kijang
menjawab,"Orang yang tidur itu memburuku dan menangkapku, sedangkan aku
mempunyai dua ekor anak di atas bukit itu. Tolonglah lepaskan aku agar aku
dapat menyusui anak-anakku. Setelah itu aku akan kembali lagi ke tempat
ini." Rasulullah Saw bertanya,"Benarkah engkau akan berbuat seperti
itu?" Kijang menjawab,"Allah akan menimpakan hukuman berat atas diriku
jika aku tidak kembali lagi ke tempat ini."
Rasulullah Saw melepaskan kijang
itu dan membiarkannya pergi untuk menyusui anak-anaknya. Beberapa lama kemudian
kijang itu benar-benar kembali. Rasulullah Saw menambatkan kembali seperti
semula. Tidak lama setelah itu, si pemburu bangun dari tidurnya. Melihat
Rasulullah Saw berada di dekatnya si pemburu bertanya,"Ada perlu apa Anda
datang kemari?" Beliau menjawab,"Ku minta engkau mau melepaskan
kijang ini." Tanpa banyak berpikir lagi si pemburu memenuhi permintaan
Rasulullah Saw. Setelah di lepas oleh si pemburu, kijang itu lari kencang
meloncat-loncat kegirangan di padang pasir sambil terus berkata,"Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alllah, dan Anda adalah utusan Allah."
Peristiwa mukjizat tersebut
terjadi di Madinah, yakni setelah Rasulullah Saw hijrah meninggalkan Makkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar