3 Juli 2012

Kembalikanlah Ketenteraman Jiwa Yang Hilang Dengan Sholat

Ketenangan dan ketenteraman jiwa, adalah hal yang paling dicari oleh manusia dalam hidupnya. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan ketenangan dan ketenteraman jiwa. Oleh karena itu, kedua hal tersebut pada umumnya menjadi sesuatu yang hilang dalam hidup manusia. 

Sebelum melangkah mencari sesuatu yang hilang, tentu lebih baik untuk mencegah dan menjaga agar hal tersebut tidak hilang. Manusia perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya ketenteraman jiwa. Salah satu faktor penting yang membuat jiwa manusia tidak tenang dan tenteram adalah dosa-dosa. Namun Islam telah memberikan shalat sebagai sarana pencucian dosa-dosa tersebut.

Betapa banyak orang yang melakukan segala macam cara untuk mendapatkan ketenteraman jiwa, termasuk di antaranya mengumpulkan uang dan kekayaan sebanyak-banyaknya demi merasa tenang. Akan tetapi apakah harta dan kekayaan benar akan membuat jiwa manusia tenang?

Banyak riwayat yang menyebutkan alih-alih menimbulkan ketenangan dan ketenteraman, uang, harta, dan kekayaan justru akan membuat hidup manusia lebih susah, terbebani, dan yang tidak tenteram. Akan tetapi di sini masalah yang akan dibahas bukan masalah dampak dari kekayaan dan masalah duniawi, yang menjadi faktor ketidaktenangan dalam hidup. Pembahasan kali ini akan lebih memfokuskan pada dampak dari dosa bagi jiwa manusia.

Apakah al-Quran memberi solusi untuk mendapatkan ketenangan jiwa?

Dosa membuat jiwa manusia tidak tenang dan Islam telah memberikan solusi untuk mencuci dosa-dosa itu dengan shalat. Selain untuk berkomunikasi dengan Allah Swt, shalat juga akan menggugurkan dosa-dosa. Dalam al-Quran disebutkan yang artinya ;

"Dan tunaikanlah shalat pada dua sisi siang hari dan awal malam hari, karena sesungguhnya kebajikan akan menghapus keburukan, dan itulah zikir untuk para pezikir."

Ayat itu menjadi bukti bahwa kebajikan dan amal shalat akan mengungurkan dosa-dosa [keburukan]. Dalam sebuah riwayat Imam Ali kw menyebut ayat itu sebagai ayat al-Quran yang paling memberikan harapan bagi manusia.

Apakah ada harapan yang lebih besar dari ketika manusia mengetahui bahwa setiap kali langkahnya tergelincir atau ketika hawa nafsu berusaha menguasai jiwanya (tanpa keinginan untuk berbuat dosa), ketika azan memanggil, dia mengambil wudhu dan bermunajat kepada Allah Swt serta memohon ampunan dari-Nya, maka seluruh dosanya akan diampuni?

Diriwayatkan Sy.Ja'far Shadiq berkata; "Rasulullah bersabda bahwa jika di depan rumah salah satu di antara kalian terdapat sebuah sungai dan setiap hari dia membersihkan diri lima kali di sungai itu, apakah akan ada kotoran yang melekat pada dirinya? Mereka menjawab; Tidak! Rasulullah berkata; shalat itu sama seperti air sungai yang mengalir(membersihkan) dan setiap kali manusia shalat maka sebagian dosa-dosa akan diampuni.":

Diriwayatkan Rasulullah Saaw bersabda; "Shalat dan amal-amal manusia sama seperti seorang lelaki yang datang dengan baju kotor dan berdebu, kemudia dia membersihkannya dengan air jernih sampai seluruh kotorannya hilang, dan demikian pula shalat lima waktu, yang akan menghapus dosa-dosa dari hati seorang hamba."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar