6 Pedang Nabi Dipamerkan Di titik pertemuan Selat Bosphorus, Tanjung Tanduk
Emas (Golden Horn) dan Laut Marmara, Istanbul, Turki, menjulang indah Istana
Topkapi. Lambang kejayaan Dinasti Ottoman Turki dan museum penyimpan
benda-benda Nabi Muhammad SAW.Didirikan di atas tanah seluas 592.600–700.000 m.
Istana Topkapi berfungsi selama 400 tahun sejak mulai dibangun pada tahun
1453 M.Istana ini ialah istana 24 raja Dinasti Ottoman Turki yang sangat terkenal.
Tak heran bila Istana Topkapi digunakan sebagai tempat tinggal para Sultan
Ottoman selama 4 abad. Kemudian selama itu juga diadakan pembangunan dan
pembaharuan sampai tahun 1850.
Diawali dengan keinginan Sultan Mehmed II untuk membangun sebuah istana
sebagai pusat Kesultanan Ottoman. Sebagai catatan, Sultan Mehmed II menguasai
Istanbul setelah menaklukannya dari tangan Kekaisaran Roma pada tahun 1453.Dari
sanalah Istana Topkapi mulai dibangun dan terus mengalami berbagai perubahan.
Hingga suatu hari, masa pemerintahan Sultan Mehmed II berganti menjadi
pemerintahan Sultan Abdul Mecid (1839-1860).Sultan Abdul Mecid yang lebih
memilih untuk tinggal di Istana Dolmabahce, Bosphorus menyebabkan Istana
Topkapi terlantar.Kemudian terjadilah sebuah perkembangan pada tahun 1923. Hal
ini dilakukan oleh Pemerintah Turki yang merenovasi dan merubahnya menjadi
museum. Tepatnya pada tanggal 3 April 1924 keluarlah putusan resmi pemerintah
yang berisi bahwa Istana Topkapi telah berubah menjadi museum.
Di dalam Museum Istana Topkapi terdapat berbagai arsitektur dan benda-benda
bersejarah lainnya. Seperti jubah, lukisan, senjata, perisai, baja, miniatur
daerah kekuasaan Utsmani, kaligrafi dan benda-benda berharga lain yang dimiliki
pada masa kekuasaan Turki-Utsmani.Masih di seputaran Istana, juga ada
peninggalan berharga, benda-benda yang pernah dipakai Nabi Muhammad SAW.
Berbagai peninggalan itu ditempatkan di dalam suatu ruang khusus yang terpisah
dari Istana Topkapi.
Ruangan itu bernama Paviliun Relikui Suci Di dalamnya terdapat
pedang, mantel, gigi (Nabi Muhammad SAW yang tanggal pada Perang Uhud), bakiak,
bendera, cambuk, segenggam janggut, sajadah, tongkat, busur panah, sabuk,
stempel dan berbagai benda lainnya. Selain itu, terdapat pula pedang-pedang
milik ke-empat sahabat Nabi, Khulafaur Rasyidin (Abubakar As-Shidiq, Umar bin
Khatab, Usman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib).Kemudian yang paling
menakjubkan adalah cetakan telapak kaki kanan Nabi Muhammad SAW. Telapak kaki
kanan itu tercetak saat peristiwa Mi'raj. Sedangkan telapak kaki kirinya kini
tersimpan di Masjidil Aqsa, Jerusalem.
Terdapat pula beberapa surat buatan Nabi Muhammad SAW. Surat itu ditulis
kepada Muqawqis (pemimpin Kaum Kopts) dan Musaylima (si Pembohong). Surat untuk
Muqawqis ditulis di daun kurma dan ditemukan di Mesir pada tahun 1850.
Peninggalan bersejarah lainnya adalah manuskrip Al Quran pertama yang
ditulis di atas lembaran kulit binatang. Itu terjadi sebelum Al Quran disatukan
menjadi sebuah kitab utuh. Salah satu yang tersimpan di Topkapi ialah Surat Al
Qadar. Selain itu, masih banyak peninggalan lainnya dari para tokoh yang
berjasa dalam perkembangan Islam.
Satu lagi keunikan dari Topkapi, bila memasuki ruangan peninggalan ini kita
dapat mendengar alunan 24 orang Hafiz (penghafal) Quran bergantian membaca Al
Qur'an dengan syahdunya. Dan alunan bacaan ini terjadi tanpa berhenti 24 jam
terus-menerus selama 407 tahun (dari tahun 1517-1924 M).
Istana ini sempat masuk dalam situs cagar budaya UNESCO PBB pada tahun
1985. Istana yang memiliki ribuan kamar dan ruang ini kini di bawah pengelolaan
Departemen Budaya dan Pariwisata Turki, dengan penjagaan dari Militer Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar