27 Juni 2015

Adab Puasa

Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu-, bahwasanya puasa tidak sempurna kecuali dengan merealisasikan enam perkara:

Ø  Menundukkan pandangan serta menahannya dari pandangan-pandangan liar yang tercela dan dibenci.

Ø  Menjaga lisan dari berbicara tak karuan, menggunjing, mengadu domba dan dusta.

Ø  Menjaga pendengaran dari mendengarkan setiap yang haram atau yang tercela.

Ø  Menjaga anggota tubuh lainnya dari perbuatan dosa.

Ø  Hendaknya tidak memperbanyak makan.

Ø  Setelah berbuka, hendaknya hatinya antara takut dan harap. Sebab ia tidak tahu apakah puasanya diterima, sehingga ia termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah, ataukah ditolak, sehingga ia termasuk orang-orang yang dimurkai. Hal yang sama hendaknya ia lakukan pada setiap selesai melakukan ibadah. (Lihat Mau'idzatul Mukminiin min Ihyaa'i Uluumid Diin, hlm. 59-60.)


Ya Allah, jadikanlah kami dan segenap umat Islam termasuk orang yang puasa pada bulan ini, yang pahalanya sempurna, yang mendapatkan Lailatul Qadar, dan beruntung menerima hadiah dari Tuhan; wahai Dzat Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan segenap sahabatnya.
Sumber: Edisi Lengkap Puasa Ebook Harun Yahya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar