
Padahal sebelumnya, pemerintah
Jepang telah melarang penyelenggaraan acara tersebut. Alasannya, mereka merasa
bertanggung jawab masalah keamanan di Indonesia sebelum dilaksanakan penyerahan
terhadap Sekutu. Tentara Jepang melakukan penjagaan yang sangat ketat di
lapangan IKADA. Namun demikian, masyarakat Jakarta tetap berduyun-duyun
memenuhi lapangan.
Presiden Soekarno beserta rombongan
memasuki lapangan. Presiden melakukan pidato dan bendera Merah Putih pun
dikibarkan. Untuk menghindari insiden denga tentara Jepang, Bung Karno hanya
menyampaikan sedikit pesan kepada rakyat agar tetap percaya kepada pimpinan.
Setelah itu, masyarakat kembali ke tempat mereka masing-masing dengan tertib
dan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar